Hukum Orang yang Berkata, "Sesungguhnya Kemiskinan Yang Melanda Umat Islam Disebabkan Ledakan Penduduk Dan Banyaknya Keturunan" (Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin)
Pertanyaan:
Apakah hukum syara'nya pada pendapat Syaikh terhadap orang yang mengatakan, "Sesungguhnya kemiskinan, kelemahan, dan keterbelakangan umat Islam di masa sekarang sebagai akibat ledakan (pertambahan) penduduk dan banyaknya keturunan de-ngan memandang peningkatan ekonomi gizi." Apa nasehat Syaikh kepada orang yang meyakini hal tersebut?
Jawaban:
Apakah hukum syara'nya pada pendapat Syaikh terhadap orang yang mengatakan, "Sesungguhnya kemiskinan, kelemahan, dan keterbelakangan umat Islam di masa sekarang sebagai akibat ledakan (pertambahan) penduduk dan banyaknya keturunan de-ngan memandang peningkatan ekonomi gizi." Apa nasehat Syaikh kepada orang yang meyakini hal tersebut?
Jawaban:
Kami melihat bahwa pendapatnya itu adalah sebuah kesalahan besar; karena hanya Allah سبحانه و تعالى saja yang meluaskan dan menyempitkan rizki bagi orang yang yang dikehendakiNya, bukan disebabkan banyaknya penduduk; karena tidak ada binatang melata di muka bumi ini melainkan Allah سبحانه و تعالى yang mengatur rizkinya. Namun, Allah سبحانه و تعالى memberikan rizki karena suatu hikmah dan mencegah rizki juga karena suatu hikmah.
Nasehat saya kepada orang yang meyakini hal ini adalah bahwa hendaklah ia bertakwa kepada Allah سبحانه و تعالى dan meninggalkan keyakinan yang batil ini, hendaklah ia mengetahui bahwa alam semesta, seberapapun banyaknya, jika Allah سبحانه و تعالى menghendaki niscaya Dia meluaskan rizki mereka, tetapi Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam KitabNya,
"Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hambaNya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendakiNya dengan ukuran. Sesung-guhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hambaNya lagi Maha Melihat." (Asy-Syura :27).
Nasehat saya kepada orang yang meyakini hal ini adalah bahwa hendaklah ia bertakwa kepada Allah سبحانه و تعالى dan meninggalkan keyakinan yang batil ini, hendaklah ia mengetahui bahwa alam semesta, seberapapun banyaknya, jika Allah سبحانه و تعالى menghendaki niscaya Dia meluaskan rizki mereka, tetapi Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam KitabNya,
"Dan jikalau Allah melapangkan rizki kepada hamba-hambaNya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendakiNya dengan ukuran. Sesung-guhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hambaNya lagi Maha Melihat." (Asy-Syura :27).
Rujukan:
Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin yang beliau tandatangani.
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.
Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin yang beliau tandatangani.
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.