Kumpulan Fatwa Ulama

Senin, 10 September 2018

Menimpakan ‘Ain Dengan Tanpa Sengaja (Fatwa Syaikh Ibnu Jibrin)

Menimpakan ‘Ain Dengan Tanpa Sengaja (Fatwa Syaikh Ibnu Jibrin)

Pertanyaan: 
Apakah benar bahwa seseorang menimpakan ‘ain dengan tanpa sengaja, dan bagaimana mengatasinya?

Jawaban:

'Ain itu nyata, sebagaimana yang disinyalir dalam hadits. Sebab, ‘ainmengagumi sesuatu yang dilihatnya, baik manusia, hewan, maupun harta benda. Lalu jiwanya yang jahat dan dengki membayangkan berbagai hal tersebut tertimpa kemudaratan, lantas terlontarlah darinya butir-butir racun yang mempengaruhi apa dan siapa yang dipandangnya, dengan seizin Allah yang bersifat kauni, bukan syar'i.

'Ain bisa menimpa seseorang dengan tanpa disengaja. Ia bisa menimpa anaknya, isterinya, kendaraannya dan sejenisnya.
Cara menyembuhkannya ialah meminta orang yang menimpakan 'ainberdoa dengan mengucapkan, "Ma sya allahu la quwwata illa billah." Demikian pula ia mencuci sebagian anggota badannya dan mengguyurkannya kepada orang yang terkena ‘aintersebut.

Rujukan:
Fatwa Syaikh Abdullah bin Jibrin yang ditandatanganinya.

Di mana Allah?

Di mana Allah?

Jawaban : 

Allah Subhanahu wata’ala di atas langit di atas Arsy.

Dalil dari Al Quran:

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى (طـه:5)

"Ar-Rahman [Allah Yang Maha Pengasih] bersemayam di atas Arsy."

Dalil dari As Sunnah:

[إن الله كتب كتاباً إن رحمتي سبقت غضبي فهو مكتوب عنده فوق العرش] روها البخاري

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala telah menulis buku, yang tertulis di dalamnya, sesungguhnya RahmatKu mengalahkan kemurkaanKu. Kitab itu tertulis di sisiNya di atas Arsy"

Apa faedah tauhid bagi seorang muslim?

Apa faedah tauhid bagi seorang muslim?

Jawaban : 

Petunjuk di dunia dan keamanan di akherat.

Dalil dari Al Quran

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ (الأنعام:82)

"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur keimanan mereka dengan kedholiman (kesyirikan) mereka mendapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk."

Dalil dari As Sunnah

[حق العباد على الله أن لا يعذب من لا يشرك به شيئاً] متفق عليه

"Hak hamba terhadap Allah Subhanahu wata’ala bahwa Dia tidak menyiksa orang yang tidak menyekutukanNya dengan sesuatupun."

Apa makna tauhid dalam masalah sifat Allah?

Apa makna tauhid dalam masalah sifat Allah?

Jawaban
Mengukuhkan apa yang disifatkan Allah Subhanahu wata’ala dan RasulNya untuk diriNya.

Dalil dari Al Quran

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (الشورى: من الآية11)

"Tidak ada yang seperti Dia sesuatupun, dan Dia Maha Mendengar dan Melihat."

Dalil dari As Sunnah

[ينـزل ربنا تبارك وتعالى في كل ليلة إلى السماء الدنيا] متفق عليه

"Rabb kita Yang Maha Agung dan Tinggi setiap malam turun ke langit dunia (Turun sesuai dengan keagunganNya dan kesucianNya)"

Apa makna ungkapan Laa Ilaaha Illallah

Apa makna ungkapan Laa Ilaaha Illallah

Jawaban : 

Tidak ada yang disembah dengan haq kecuali Allah.

Dalil dari Al Quran:

]ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِل[(الحج: من الآية62)

"Demikian itu karena Allah Subhanahu wata’ala adalah Dialah yang haq dan apa yang mereka seru selainnya adalah yang batil."

Dalil dari As Sunnah:

[من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد من دون الله حرم ماله ودمه] رواه مسلم .

"Barang siapa yang berkata : tidak ada Ilah yang haq disembah kecuali Allah, haramlah hartanya (untuk diambil) dan darahnya (untuk ditumpahkah)"

Apa yang dimaksud dengan tauhid uluhiyah?

Apa yang dimaksud dengan tauhid uluhiyah?

Jawaban : 

MengesakanNya dengan Ibadah, doa, nadzar dan hukum.

Dalil dari Al Quran:

]فَاعْلَمْ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا اللَّه[(محمد: من الآية19)

Ketauhilah bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah Subhanahu wata'ala.

Dalil dari As Sunnah:

[فليكن أول ما تدعوهم إليه شهادة أن لا إله إلا الله] متفق عليه

Hendaklah yang pertama kali yang engkau menyeru mereka kepadanya persaksian bahwa tidak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah Ta'ala.

Kamis, 03 Mei 2018

Apa yang lazim dan yang wajib dilakukan orang yang berpuasa?

Pertanyaan:
Apa yang lazim dan yang wajib dilakukan orang yang berpuasa?


Jawaban:
Yang lazim bagi orang yang berpuasa adalah memperbanyak ketaatan dan menghindari semua larangan. Sedangkan yang wajib atasnya adalah memelihara kewajiban-kewajiban dan menjauhi hal-hal yang diharamkan, yaitu melaksankaan shalat yang lima waktu pada waktunya secara berjamaah, meninggalkan dusta dan ghibah (menggunjing), meninggalkan kecurangan dan praktek-praktek riba serta semua perkataan atau perbuatan haram lainnya. Nabi صلی الله عليه وسلمtelah bersabda,
مَنْلَمْيَدَعْقَوْلَالزُّوْرِوَالْعَمَلَبِهِوَالْجَهْلَفَلَيْسَللهِحَاجَةٌأَنْيَدَعَطَعَامَهُوَشَرَابَهُ
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan amalan palsu serta perbuatan bodoh, maka Allah tidak membutuhkan dia agar meninggalkan makan dan minumnya."(HR. al-Bukhari, kitab al-Adabul Mufrad (6057)).
Rujukan:
Fatawa ash-Shiyam, Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 24.