Kumpulan Fatwa Ulama

Selasa, 24 April 2018

Bisakah Kita Sampai Kepada Martabat Sahabat? (Fatwa Syaikh Ibnu Baz)

Bisakah Kita Sampai Kepada Martabat Sahabat? (Fatwa Syaikh Ibnu Baz)

Pertanyaan: 
Apakah mungkin seorang muslim di masa sekarang sampai kepada martabat yang telah diperoleh sahabat berupa iltizam (konsekuen) terhadap agama Allah?


Jawaban:
Adapun sampai kepada martabat sahabat jelas tidak mungkin, karena Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda,

خَيْرُ الْقُرُوْنِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

"Sebaik-baik generasi adalah generasiku, kemudian generasi yang mengiringi mereka, kemudian generasi yang mengiringi mereka." [1]

Adapun memperbaiki umat Islam hingga berpindah dari kondisinya yang sekarang, maka hal ini mungkin saja. Allah سبحانه و تعالى Mahakuasa atas segala sesuatu. Telah diriwayatkan dari Nabi صلی الله عليه وسلم bahwa beliau bersabda,

لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِيْ ظَاهِرِيْنَ عَلىَ اْلحَقِّ لاَ يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتىَّ يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ وَهُمْ كَذلِكَ

"Senantiasa ada segolongan umatku yang nampak di atas kebenaran, tidak memberi mudharat mereka orang yang menghinakan mereka sehingga datang perkara Allah سبحانه و تعالى sedangkan mereka dalam kondisi seperti itu." [2]

Dan tidak diragukan lagi bahwa umat Islam pada posisi sekarang berada di posisi yang hina jauh dari yang dikehendaki oleh Allah سبحانه و تعالىyang berupa persatuan berdasarkan atas agama Allah dan kuat dalam agama Allah ; karena Allah سبحانه و تعالى berfirman,

"Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Rabbmu, maka bertakwalah kepadaKu." ( Al-Mukminun: 52).

Footnote:
[1] HR. Al-Bukhari dalam asy-Syahadat (2652); Muslim dalam Fadha'il ash-Shahabah (2533).
[2] HR. Muslim dalam al-Imarah (1920) dari hadits Tsauban.
Rujukan:
Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah jilid III hal 51. Syaikh Ibn Baz.
Disalin dari buku Fatwa-Fatwa Terkini Jilid 3, penerbit Darul Haq.